Broadcasting Perfilman

Program keahlian Broadcasting dan Perfilman merupakan salah satu program keahlian konsentrasi dalam kurikulum Sekolah Pusat Keunggulan di SMKN 7 Garut yang semula kompetensi Keahlian Multimedia sejak lama. Broadcasting dan Perfilman adalah sebuah program keahlian yang mempelajari dasar – dasar kemampuan dan keilmuan menjadi seorang pekerja film , TV, creator konten digital, Crew Produksi Film TV. Di Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman siswa akan mempelajari tentang Pembuatan Sebuah Program acara, Membuat Ide, Proses Development, pembuatan naskah, breakdown naskah, perancangan jadwal produksi,proses produksi Kamera,Komputer Editing,Estetika Audio Visual, Penata kamera Photogafhy & Videografhy,Editor Film Pendek, Sutradara dan Produser,Crew Produksi penata Suara & penata Lampu, Multicam Penyiaran LIVE streaming, Penulis naskah drama, Produksi Film Pendek,Komunikasi media,promosi , ekshebisi, hingga distribusi. Kurikulum program keahlian Broadcasting dan Perfilman mengadopsi unit-unit kompetensi yang tercantum dalam Skema Sertifikasi KKNI Level II Kompetensi Broadcasting dan Perfilman . Penyusunan kurikulum Broadcasting dan Perfilman juga melibatkan industri. SMK Negeri 7 Garut melibatkan industri partner. di Garut dan luar Garut dalam penyusunan kurikulum operasional ini. Jadi kurikulum yang dirancang juga selalu berpedoman atas saran, masukan, dan kebutuhan Dunia Kerja dan Industri serta instansi terkait. Guru Produktif Broadcasting dan Perfilman berjumlah beberapa orang dimana selain memiliki pendidikan sesuai dengan yang disyaratkan, Guru Produktif Broadcasting dan Perfilman juga berlatar belakang pernah bekerja di industri Film dan Televisi dan memiliki predikat asesor kompetensi, Sutradara Film Pendek, Aktor, Editor di beberapa Production house Nasional maupun pengakuan dari official Internasional. Sarana praktik dan belajar dirancang dengan standar industri seperti RPS Sehingga para lulusan SMK Negeri 7 Garut diharapkan menjadi insan profesional dalam bidang Broadcasting dan Perfilman baik di dalam maupun di luar negeri, memiliki kepribadian kuat, mental kerja yang asyik dan karakter industri. Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk mendorong peserta didik untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang berbasis pada Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik kerja industri dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental yang kuat dan mengasah keterampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi, atau kemampuan berwirausaha